Sabtu, 31 Januari 2009

Sejarah Gaza Band


Band yang terbentuk pada tanggal 8 Januari 2009, beranggotakan 5 orang + 1 orang personil baru dan bisa disebut additional player ( pemain cadangan ) he he he, band yang satu ini memiliki aliran musik pop dan sedikit bertempo lambat tentu saja sangan enak dinikmati para pecinta musik tanah air. Semoga saja GAZA BAND dapat bertahan di belantika musik Indonesia.

Berikut adalah pengenalan sejarah terbentuknya GAZA BAND
Berawal dari coba coba alah satu mantan personil GAZA BAND yaitu Priouk ( Prima ) yang ingin mengusulkan membentuk sebuah band untuk kenang kenangan, karena maklum saja waktu terbentuk kami sudah kelas 9 di SMPN 236 Jakarta, memang pertamanya sulit untuk mencari personil akhrnya terbentuklah formasi awal GAZA BAND dengan 4 orang personil yaitu Catur ( Rhythem }, Mail ( Lead Guitar ), Rafly ( Bass dan Vokal ), dan tentu saja Priouk sebagai pemukul Drum {drummer} dan kami didukung oleh 2 orang teman kami yang tidak menjadi personil tetap. Mereka adalah Luthfan dan Anggi, mereka juga yang ambil alih untuk menentukan nama band kami setelah berunding di rumah Priouk dan dengan ditemani hangatnya mie rebus buatan ibunya Priouk kami semua sepakat untuk menamai band kami dengan nama GAZA BAND karena terinspirasi oleh kesedihan warga Gaza, Palestina dan tentunya juga terinspirasi oleh seorang primadona kelas kami yang tidak bisa kami sebutkan namanya tapi ada tersirat di nama band kami. Setelah band ini mulai berjalan dengan perlahan terdapat kendala yang amat besar seorang personil band kami Priouk tidak mendapatkan izin dari orangtuanya dikarenakan pulang latihan yang terlalu malam tapi sebenarnya bukan latihan sih soalnya kami malah ke warnet dekat rumah sebab kondisi cuaca saat itu sedang hujan karena jarak dari rumah ke studio musik cukup jauh jadi kami memutuskan untuk main di warnet.

Setelah kejadian itu kami mencari personi baru dan terbentuklah formasi baru dengan tambahan 2 orang lagi setelah 1 orang personil kami keluar mereka adalah Gilang ( Keyboard dan Vokal ) dan Aziiz ( Drummer ) pengganti Priouk. Lalu latihan sempat menjadi semrawut atas keluarnya Priouk dari band yang menyebabkan ketidak kompakan saat menjalani latihan dengan personil baru akan tetapi hal itu tidak berlangsung lama karena masuk satu lagi personil yang membuat band kita menjadi kompak kembali dia adalah Ivank ( Vokal ) karene ketidak adanya donatur jadi kami memilih dia sebagai Vokalis kami. Dan pada hari ini { 209 Januari 2009 ) GAZA mempunyai 6 personil yang berkarakter unik , dan formasi saat ini adalah Ivank ( Vokalis ), Catur ( Rhythem Guitar ), Mail ( Lead Guitar ), Rafly ( Bass ), Gilang ( Keyboard ) yang saat ini merencanakan untuk hijrah ke malaysia untuk beberapa hari "jangan lupa oleh-olehnya" dan satulagi ialah Paltok "Aziiz" ( Drum ). dan kami berharap band ini bisa utuh sampai nanti .

Kamis, 22 Januari 2009

Bass Yamaha ERB070


BASS COMPLETE PACKAGE.
Electric Bass dengan 1 Split Coil Pickup, Master Volume dan Master Tone, Maple Neck dan Headstock, Chrome Tuning Ditutup Hardware, Bolt-On Neck Construction, warna kuning kemerahan tuts piano dan Basswood Body. Song kit Termasuk Buku, Gig Bag, Strap, Guitar Cable, Picks, Bass Strings, Tuner dan Amp.

Berdiri di belakang ERB070 Bass adalah tradisi lama berdiri keunggulan ditemukan di setiap Yamaha Guitar. Guitars kami bukan merupakan produk dari satu toko atau pabrik - Yamaha memanfaatkan jaringan di seluruh dunia yang terbaik desain, pengembangan, produksi dan fasilitas yang tersedia untuk memberikan Anda sebuah produk kami bangga untuk memanggil Yamaha.

Jika Anda ingin tahu tentang kami desain dan manufaktur, kami harap mengambil Factory Tour.


DETAILS:
Basswood body
Neck Bolt-On Maple
Tuts piano warna kuning kemerahan
Hardware Chrome Die Cast
Selesai Gloss Black

Gitar yamaha apx 500








NEW
THINLINE ACOUSTIC ELECTRIC DENGAN 1-WAY PICKUP SISTEM (termasuk built-in TUNER & 3-BAND EQ).
The APX series places emphasis on playability with a stylish thin profile that fits the musicians body. APX seri yang menekankan pada tempat-tempat pemutaran dengan gaya tipis profil yang cocok dengan musisi tubuh.

As for cosmetics, the APX500 features a beautiful mother-of-pearl sound hole ring inlay, white fingerboard binding, white/black body binding, mother-of-pearl APX & Yamaha headstock logos and position markers. Adapun kosmetik, yang APX500 fitur yang indah gewang suara lubang cincin tatahan, putih tuts piano mengikat, putih / hitam tubuh mengikat, gewang APX & Yamaha headstock logo dan tanda-tanda posisi. This model comes in five amazing color variations. Model ini berasal amazing dalam lima variasi warna.

The APX500 also features a revamped version of the tried and true System55T. APX500 yang juga dilengkapi dengan revamped versi yang mencoba dan benar System55T. This is a 1-way piezo pickup system that comes with a 3-band EQ and built-in tuner. Ini adalah 1-cara sistem piezo pickup yang datang dengan 3-band EQ dan built-in tuner.

DETAILS:
Top Puncak Spruce
Back & Sides Back & Sides Nato NATO
Neck Leher Nato NATO
Fingerboard Tuts piano Rosewood Warna kuning kemerahan
Bridge Jembatan Rosewood Warna kuning kemerahan
Electronics Elektronik System55T
1-Way piezo pickup system with on board tuner, 3-band EQ and slick black control panel 1-Way piezo pickup dengan sistem on board tuner, 3-band EQ lancap hitam dan panel kontrol
Tuners Die-cast Chrome Die-cast Chrome
Finishes Selesai Natural, Black, Oriental Blue Burst, Old Violin Sunburst and Dark Red Burst Alam, Hitam, Oriental Blue burst, Old Violin Sunburst dan Dark Red burst
Warranty Garansi Limited Lifetime Terbatas Lifetime

Rabu, 14 Januari 2009

Musik Etnik di Album Ketiga Letto


Grup band papan atas asal Jogja, Letto, patut diacungi jempol. Soalnya album terbaru mereka "Lethologica" ikut melestarikan budaya musik tradisional Indonesia. Album ini tak jauh berbeda dari album sebelumnya, yakni Ruang Rindu dan Sandaran Hati.

Namun album baru yang dilaunching 8 Januari 2009 ini, memasukkan unsur musik etnik ke beberapa lagu terbaru mereka. Yang pastinya semakin menyatu dengan gaya dan Khas Letto. Pendengar akan dibawa ke suasana hati tenang dan nyaman dengan tema lagu yang mengarah pada ketuhanan, kehidupan sosial dan cinta.

Untuk lagu yang bernuansa etnik, Noe CS memilih musik Bali dan Minang karena lebih cocok dengan musik Letto. Lagu di album baru, hampir semuanya puitis. Letto juga tetap mempertahankan keunikan dengan memasukkan lagu berbahasa Inggris.

Letho logica berisi 12 lagu, sembilan lagu berbahasa Indonesia dan tiga lainnya menggunakan lirik bahasa Inggris. Single yang dijagokan adalah Lubang di Hati. Lagu tersebut adalah ciptaan Noe, sang vokalis dan Cornel, additional gitar Letto.

Luna dan Raffi di Klip Olga


Nama Olga Syahputra di dunia entertainment kian bersinar. Ia tidak hanya membintangi sejumlah film, tapi juga laku keras dalam memandu acara. Berkat ketenaran namanya itu, Olga didaulat oleh vokalis band ST12, Charly, untuk membawakan lagu yang diciptanya khusus untuk Olga.

"Awalnya gue kira Charly cuma bercanda. Tapi, beberapa hari kemudian, dia telepon gue dari Kalimantan sambil memainkan gitarnya ngebawain sebuah lagu yang dia bilang cocok buat gue nyanyiin," kisah Olga di Wisma Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (13/1).

Lagu yang berjudul Hantu (Hancur Hatiku) dan berirama pop Melayu itu, menurut Olga, sudah masuk dapur rekaman. "Tapi, belum dibuatkan video klipnya," sambungnya.

Meski mengaku pernah merasakan hatinya hancur karena cinta, Olga menampik bahwa lagu yang dibuat Charly tersebut menceritakan pengalaman pribadinya. "Itu bukan pengalaman gue. Semua orang pasti pernah hancur hatinya karena ditinggal pacar atau dibohongi. Gue juga pernah mengalami itu, tapi sudah lama," akunya.

Rencananya, dalam pembuatan klip videonya nanti Olga akan dibantu dua teman dekatnya, Luna Maya dan Raffi Ahmad, sebagai model. "Gue belum tahu kapan akan dibuatnya dan enggak tahu lagu Hantu akan dijadikan single atau album. Terserah dia," terangnya.

Charly tampaknya serius membantu Olga. Dalam proyeknya itu, Charly tak hanya membikinkan satu lagu, tapi tiga lagu.. "Yang satu judulnya Rumpi, yang akan gue nyanyikan bareng Komeng dan Adul. Satu lagi judulnya lupa," ujarnya.

Menurut Olga pula, bukan hanya Charly yang tertarik kepada suara seraknya. Akunya, ia telah dibikinkan lagu oleh Moldi "Radja", Dewiq, dan Endang Kurnia. "Gue bangga banget rasanya mendapat kepercayaan itu dari mereka. Meskipun suara gue enggak bagus-bagus amat, banyak banget label (perusahaan rekaman) yang minta gue. Yang pasti, gue enggak mau mengecewakan," ujarnya lagi. Sumber Kompas

Konser A Tribute to Ismail Marzuki






Sejumlah penyanyi dan musisi lintas generasi akan berada satu panggung pada 23 Januari 2009, di Jakarta, dalam knser persembahan untuk mengenang komponis Indonesia, Ismail Marzuki.

Mereka yang terlibat adalah Kris Biantoro, Gatot Soenjoto, Tohpati, Andien, Rio Febrian, Rieka Roeslan, dan Baim. Acara tersebut bertajuk "A Tribute to Ismail Marzuki" yang akan berlangsung di Usmar Ismail Concert Hall.

Produser Acara "A Tribute to Ismail Marzuki", Kumoratih Kushardjanto Jakarta, Selasa, mengungkapkan acara ini merupakan salah satu upaya untuk mengajak generasi muda mencintai karya-karya klasik para maestro musik Indonesia.

"Ismail Marzuki menciptakan lagu-lagu yang luar biasa banyak dan populer di semua kalangan dari berbagai generasi. Anak-anak muda mungkin masih mendengar lagu-lagunya diperdengarkan hingga sekarang, tapi kadang mereka tidak berpikir siapa yang mengarang," kata Ratih, sapaan akrab Kumoratih.

Ia menjelaskan konsep konser persembahan untuk Ismail Marzuki ini adalah musik jazz dalam format big band. Para penyanyi dan musisi akan membawakan lagu-lagu Ismail Marzuki dalam berbagai versi dengan aransemen ulang yang lebih menarik dan segar.

"Ada 12 lagu Ismail Marzuki yang akan dibawakan, seperti lagu `Kopral Jono`, `Sepasang Mata Bola`, `Juwita Malam`, `Payung Fantasi`," ujarnya.

Ismail Marzuki adalah komponis besar yang dimiliki Indonesia. Ia lahir di Kampung Kwitang, Jakarta Pusat, pada 1914. Sejak tahun 1930-an hingga 1950-an, Ia menciptakan sekitar dua ratus lima puluh lagu dengan berbagai tema dan jenis aliran musik yang memesona.

Hingga saat ini lagu-lagu karyanya yang abadi masih dikenang dan terus berkumandang di masyarakat. Dalam dunia seni musik Indonesia, kehadiran putra Betawi ini mewarnai sejarah dan dinamika pasang surutnya musik Indonesia.

Lagu-lagu ciptaannya antara lain "Rayuan Pulau Kelapa" (1944), "Gugur Bunga" (1945), "Halo-Halo Bandung" (1946), "Selendang Sutera" (1946), "Sepasang Mata Bola" (1946), dan "Melati di Tapal Batas" (1947).

Sebagai komponis, Ismail Marzuki dikenal produktif dan pandai melahirkan karya-karya yang mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat. Dalam bermusik, dia mempunyai kebebasan berekspresi, leluasa bergerak dari satu jenis aliran musik ke jenis aliran musik yang lain.

Ismail Marzuki juga punya kemampuan menangkap inspirasi lagunya dengan beragam tema. Keterpesonaan Ismail Marzuki pada sisi-sisi romantisme masa perjuangan melahirkan lagu-lagu bertema cinta dan perjuangan. Meski lagu-lagu karyanya tampak sederhana, syairnya sangat kuat, melodius, dan punya nilai keabadian.

Komponis pelopor yang wafat 25 Mei 1958 ini telah melahirkan lagu-lagu kepahlawanan yang menggugah jiwa nasionalisme. Maestro musik ini menyandang predikat Komponis Pejuang Legendaris Indonesia.

Ia dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden RI, dalam rangkaian Hari Pahlawan 10 November 2004 di Istana Negara. Ia dikenal sebagai pejuang dan tokoh seniman pencipta lagu bernuansa perjuangan yang dapat mendorong semangat membela kemerdekaan. Sumber: antara

Ayo Pilih Kalau Anda Musisi

  ©Template by Dicas Blogger.