Kamis, 17 Desember 2009

Teknik Marketing Untuk Album Band Lokal


Zaman sekarang anak band harus lebih kreatif dan jeli melihat peluang internet. Kenyataan bahwa banyak anak band yang potensial, punya kemampuan bagus tapi sulit berkembang karena sangat bergantung pada harapan ada produser yang mau membuatkan album mereka. Memang sih, idealnya begitu. Kalau band kita udah bagus mainnya, bisa bikin lagu sendiri, sering pentas di mana-mana maka selanjutnya pasti kita ingin bisa masuk dapur rekaman. Terus keluar deh album kita .....

Apa yang terjadi di lapangan sering kali beda dengan apa yang kita harapkan. Kita sudah membuktikan kerja keras yang kita lakukan bukan sekedar untuk bermain musik. Kita punya cita-cita bisa jadi pemusik hebat nantinya. Sering juga kekecewaan muncul karena tidak ada produser yang mendekat, apalagi bikin album, iya nggak ??? Kebanyakan alasan produser atau perusahaan rekaman adalah pandangan kalau karya yang sudah kita bikin dianggap tidak komersial, tidak memiliki keunikan sehingga sulit dijual. Ini wajar dan bisa dimaklumi karena memang mereka yang akan mengeluarkan modal besar untuk membuat sebuah album. Kalau nggak balik modal.... yang rugi juga produser itu sendiri....

Fakta juga menunjukan, model 'idol-idolan' ternyata tidak menghasilkan apa yang diharapkan. Banyak peserta 'idol-idolan' yang menang, punya jutaan penggemar, tetapi saat album mereka beredar.... hasilnya tidak maksimal. Parahnya lagi, mereka yang pada awalnya berniat terjun dimusik, kemudian belok ke sinetron..... supaya produser balik modal.... kali.....????


ONLINE MARKETING
Ini adalah tantangan baru (sebenarnya sudah lama kok). Kenapa kita kita memanfaatkan internet untuk menjual lagu karya kita ? atau minimal untuk mempublikasi lagu kita ? Nah begini konsepnya.



Konvensional (lewat jalur produser)

Band diurus oleh produser. Bikin lagu dan rekaman. Hasilnya didistribusikan oleh produser melalui jalur distribusi (toko kaset) dan promosi lewat TV dan Radio. Hasil penjualan masuk kantong produser dan Band kita akan dibayar sesuai perjanjian kontrak (garis merah). Cara ini modalnya cukup besar dan ditanggung sepenuhnya oleh produser. Bagi band indie atau apalagi yang pemula, sangat sulit dilakukan karena seleksi yang ketat oleh produser. Produser mana yang mau rugi kalau album nggak laku ....???
Online Marketing (e-commerce).

Beda dengan konvensional, disini (warna biru), band merekam sendiri lagunya. Ini bisa menggunakan studio musik (rental musik) di sekitar kita. Cari yang bisa bikin hasilnya bagus. Disarankan menggunakan format CD Audio (wav) dan simpan sebagai master. Selanjutnya konversi ke format yang kompak seperti MP3 atau WMA sehingga ukuran file jadi lebih kecil.

Kalau sudah tinggal diupload ke layanan file hosting (misalnya www.uploadmb.com, www.4share.com, dll) yang gratis. Setelah itu gunakan website komunitas anak band atau penggemar musik. berikan link di sana dan biarkan saja orang mendownload lagu itu gratis sebagai cara berpromosi. Kalau mau lebih santer, manfaatkan saja website iklan baris (yang gratis tentunya). Kalau kamu biasa bikin blog, akan lebih baik kalau kamu juga punya blog khusus yang menginformasikan profile band dan aktifitasnya (misalnya kegiatan manggung, lomba, dll) yang diikuti. Di blog ini, kamu bisa sampaikan kepada pengunjung bahwa selain lagu tersebut bisa didownload gratis, kamu juga menyediakan CD-nya. Kamu bisa jual langsung sebagai alternatif yang mudah untuk mendapatkan lagu karya band kamu dari pada mendownload 1 per satu. Dan CD yang kamu jual formatnya CD Audio sehingga kualitasnya lebih bagus bila dibanding dengan mp3 atau WMA. Belum lagi kekurangan yang mungkin ada pada format mp3/wma yang didownload karena koneksi internet tidak selamanya stabil, yang bisa menyebabkan file tidak dapat diputar sama sekali.

Untuk pemesanan, gunakan email kamu sebagai sarana. Jadi pembeli memesan dengan mengirim email. Kemudian kamu balas email tersebut dengan memberi nomor pesanan yang sifatnya unik (boleh nomor urut). Mintalah pembeli mentransfer uang ke rekening kamu dan mencantumkan nomor pesanan tadi. Setelah uang diterima dan membandingkan nomor pesanannya, maka kirim CD melalui pos atau jasa expedisi yang mudah dan cepat. Jadi sebenarnya model e-commerce (penjualan lewat internet) tidak harus dilakukan dengan cara yang sulit. Cara sederhana seperti ini juga sangat mudah dan cukup efektif.

Keuntungan model e-commerce ini adalah bahwa kamu tidak perlu membuat CD dalam jumlah banyak. Bahkan bisa saja perekaman dilakukan hanya kalau ada pesanan. Bila dibanding cara konvensional, jelas modal yang dibutuhkan jauh lebih kecil. Proses duplikasi CD bisa menggunakan Komputer Rumahan yang dilengkapi CD RW, atau menggunakan jasa Rental Komputer yang melayani Copy CD.

Untuk desain cover, dibuat sendiri juga bisa. Kemudian cetak menggunakan Glossy paper agar hasilnya bagus. Anda juga bisa memakai jasa Rental komputer di sekitar rumah anda. Dan cetak saja bila ada pesanan, sehingga menghemat biaya. Dari sini paling tidak ada gambaran antara model konvensional yang butuh modal besar dengan model Online marketing yang semuanya serba instan. Kamu hanya berproduksi kalau ada pesanan dan uang diterima duluan.
PENTINGNYA KOLABORASI DENGAN BAND LAIN

Untuk meningkatkan pangsa pasar, kamu bisa berkolaborasi dengan band lain. Ajak mereka untuk turut menyertakan lagu mereka menjadi satu album. Pangsa pasar akan bertambah luas karena penggemar band tersebar ke band-band yang ikut serta. Banyangkan kalau anda bekerja sendiri, mungkin yang beli hanya orang yang mengenal band kamu (dikota kamu). Tetapi kalau mengajak band lain, maka penggemar band lain di kota yang lain juga akan ikut membeli.

Keuntungan lain dengan adanya kolaborasi, maka band kamu tidak harus mempunyai lagu yang banyak. Misalkan ada 5 band bergabung dalam 1 album, maka dua lagu dari setiap band sudah cukup untuk direkam dalam 1 buah CD (10 lagu).

Tetapi yang penting adalah kejujuran di antara band-band tersebut kaitannya dengan perhitungan bagi hasil. Semua band harus jujur dalam penjualan CD-nya dan harus ada kesepakatan yang jelas. Memang ini tidak mudah.
PENETRASI PASAR

Penetrasi pasar adalah upaya untuk memaksakan pasar agar bersedia menerima musik/lagu yang kita buat. Cara yang mudah adalah dengan membiarkan masyarakat mendownload gratis dan mendengarkan hasil karya kamu. Saya yakin, kalau musik karya kamu memang bagus, masyarakat pasti bersedia membeli. Intinya adalah publikasi dan promosi.

Banyak band yang sekarang ngetop, dulunya adalah pengamen. Tapi karena bagus, maka masyarakat bisa menerima mereka dan lagu mereka laku keras saat produser membawa mereka ke dunia rekaman. Pada saat mereka masih jadi pengamen, yang mereka dapatkan tidak seberapa. tetapi saat masyarakat menerima mereka, maka mereka mendapatkan jumlah yang sangat besar.

Ada juga yang ngtop lewat CD bajakan. Penyanyi/band tidak dapat sepeserpun dari CD yang dijual. Tetapi ia mendapat penggemar yang luar biasa, melalui lagu-lagunya yang dijual bajakan. Saat ia diterima masyarakat, maka milyaran rupiah mengalir.

Intinya adalah bahwa kamu harus menunjukkan karya kamu kepada masyarakat dan membuktikan kalau karya kamu memaing bagus, bermutu dan layak dinikmati. Karena kamu belum punya nama besar, maka kamu harus rela membiarkan orang mendengarkan/menikmati karya kamu secara gratis.

Apakah cara ini manjur ??? Ya tentu kembali lagi ke band kamu dalam berkreasi. Pada umumnya yang berhasil adalah mereka yang mempunyai ciri khas dalam bermain musik. Bisa dari cara bermain musiknya, vokalnya atau dari lyricnya. Usahakan tidak meniru yang ada, buatlah band kamu unik, tidak seperti yang lain.

Kalau kita mau mengkaji, modal uang, produser, alat musik yang canggih bukanlah segalanya. Banyak orang berduit, punya nama besar, punya penggemar tetapi tidak berhasil dalam menekuni dunia musik. Banyak artis yang modalnya tidak terkira kemudian bikin album. Tetapi hasilnya kurang memuaskan. Padahal mereka punya penggemar yang cukup banyak.

Jadi saya ulangi lagi disini, intinya adalah karya kamu sendiri. Buat yang bagus, berkualitas, unik. Ini bisa dilakukan dengan banyak berlatih, banyak membuat karya musik. Kemudian biarkan masyarakat luas menikmati gratis. Toh nanti kalau karya kamu memang bisa diterima masyarakat, kamu juga akan menikmati jerih paya yang telah dilakukan.

Tetapi, apa gunanya rencana, cita-cita, kalau kamu tidak pernah mencoba. Jangan buang waktu lagi. Mulai dari sekarang, bangkitkan semangat band kamu dan mulailah membuat karya yang baik. Jangan bergantung dengan cara konvensional. Manfaatkan internet untuk mempublikasi band dan karya kamu ...... Laporan: band5000@gmail.com

sumber : musikji.net

0 komentar:

Ayo Pilih Kalau Anda Musisi

  ©Template by Dicas Blogger.